Hari ini saya kangsenan dengan seorang teman untuk jalan kaki di embung Tambakbaya ini. Tapi tampaknya dia bangun kesiangan. Tapi hal seperti itu tidak akan membuat saya menggagalkan kegiatan.
Saya belum pernah ke embung ini. Jadi, ya pake tersesat dikit. Sebetulnya jarak embung ini dari rumah saya tak terlalu jauh, hanya sekira 4 km saja.
Begitu sampai sana, langsung ngucluk jalan. Pemandangan masih asri. Air embung yang agak melimpah bikin adem mata. Anak-anak muda berlarian. Orang-orang sepuh cukup berjalan kaki santai. Ada yang agak ganjil, saya perhatikan, anak-anak muda berlari searah jarum jam (kiri ke kanan). Sementara yang sepuh, berjalan melawan gerak jarum jam. Berkebalikan. Mungkin kebanyakan terpengaruh dengan gerakan thawaf. Ini dugaan saja sih.
Saya mengitari embung itu tiga kali. Lumayan gemrobyos. Tiga kali putaran ternyata sepanjang 4,5 km. Saya mengakhiri karena matahari sudah terlampau terik. Lain kali kalau ke sini, mestinya saya lebih pagi. Pukul 05.30 sudah sampai embung ini. Selebihnya saya pakai waktu untuk memperhatikan para pemancing yang khusyuk. Bagi mereka, waktu berjalan dengan lambat dan penuh hikmat.
Kalau Anda belum pernah ke sini, saya sarankan jika berniat main, naik sepeda motor saja. Selain mudah parkir, jalan ke embung ini melewati beberapa ruas yang agak padat dan jalannya agak sempit. Agak susah jika berpapasan dengan mobil lain.
Jelajah embung di Yogya, sepertinya lumayan menarik. Sebab ternyata banyak juga. Kalau ada yang punya informasi, silakan berbagi.