Pagi tadi gerimis turun. Ini adalah hari ke-21. Bagi para pejalan kaki, hari ke-21 bukan sembarang hari. Konon ada ‘mukjizat’ jika kita mulai konsisten menapaki laku jalan kaki.
Rasa malas saya buang jauh-jauh. Saya menyetel target pencapaian jalan kaki sejauh 4 km. Saya memilih musik, ah apalagi kalau bukan ‘Bon Jovi’? Selera musik saya memang terbatas. Hehe.
Langkah terayun terus. Tanpa jeda. Tak terasa hampir sejam, dan selesai sudah target yang saya patok. Sesampai di rumah, Kali sudah siap berangkat sekolah.
Bocah kecil itu memberi kode dengan mengerjapkan sepasang matanya. Dia minta uang saku. Tapi karena hampir pukul 07.00, bocah itu hanya sempat pamitan. “Nanti uang sakunya diganti choki-choki ya, Pak?” teriaknya sambil masuk ke dalam mobil.
Saya hanya tersenyum. Sebab kalau saya jawab, dia akan menagih. Dan kalau sudah menagih, saya tak bisa menghindar. “Bapak bilang, orang harus menepati janji!”
Pagi tadi saya tidak berjanji. Saya hanya tersenyum. Tersenyum kepada Kali, dan tersenyum kepada diri saya sendiri 🙂