Setiap buku punya kisahnya sendiri. Novel ini adalah novel pertama saya. Saya kira, saya tidak bisa menulis novel. Sebab pada dasarnya saya meniti karier sebagai penulis cerita pendek.
Novel ini juga nisbi cepat saya selesaikan. Kalau tidak salah kurang dari sebulan. Sebuah penerbit besar di Jakarta sudah mengontak saya untuk menerbitkannya dengan cetak pertama langsung 5000 eksemplar. Kala itu, cetak sejumlah itu besar sekali untuk sebuah buku cetakan pertama.
Malam sebelum keesokan harinya saya kirim (dulu kalau mengirim naskah selain lewat email juga mesti ada kiriman fisiknya), saya didatangi dua kawan yang kebetulan sedang membuat penerbitan. Mereka membujuk saya agar novel ini mereka terbitkan. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya naskah novel yang sdh saya print itu saya serahkan ke mereka berikut file soft copy-nya. Novel itu dicetak 3000 eksemplar. Konon katanya laku. Tapi lagi-lagi konon…
Sebab kemudian saya tak mendapatkan hak royalti saya. Saya sudah berusaha menagihnya. Saya waktu itu menggantungkan hidup 100 persen dari menulis di media massa. Jadi royalti menulis sangat penting bagi saya. Tapi hak saya tak kunjung diberikan. Hingga akhirnya, penerbit itu tutup, dan royalti saya lenyap…
Saya kecewa tentu saja. Tapi akhirnya saya membuat keputusan mengubah cara berpikir: Bagaimanapun juga novel itu sdh tercetak. Sudah beredar. Dan sudah menemui pembacanya. Karya saya sudah dibaca. Kedua, saya akhirnya tahu bahwa saya bisa menulis novel. Sehingga ke depan, saya yakin bisa menuliskan lagi. Bukan hanya novel, bahkan saya kemudian bisa menulis penelitian panjang menjadi buku, dan bahkan buku biografi.
Beberapa tahun kemudian, novel itu diterbitkan lagi. Saya sebetulnya tidak yakin-yakin amat buku ini bakal disambut dengan baik. Sebab ketika sebuah buku sejak awal tidak mendapatkan perhatian yang jelas, terlebih penerbitnya bubar, biasanya nasibnya tak bakal bagus.
Tapi ternyata novel ini punya kisahnya sendiri. Begitu dicetak lagi, permintaan terus berdatangan. Hingga sekarang sudah cetak ulang ketujuh. Ini salah satu buku saya yang dicetak paling banyak.
Anda sudah pernah membaca novel ini?