Akhir-akhir ini banyak teman bertanya, apakah benar kelakuan Eswe sebejat yang sering diunggah teman-temannya di Facebook?
Saya punya tanggungjawab untuk mengklarifikasi semua itu. Saya bersaksi bahwa Eswe alias Andy Sri Wahyudi ini orang yang baik, bahkan cenderung suka menolong sesama. Dia rajin ikut kerja-bakti di kampungnya, punya sanggar teater, dan sering terlibat di berbagai kegiatan sosial. Kemarin misalnya, setelah bersolidaritas dengan petani cengkeh, dia terbang ke Lombok untuk membantu anak-anak kecil korban gempa agar kembali ceria. Istilah kerennya: trauma healing.
Setiap punya teman, saya selalu belajar menerima terlebih dahulu kekurangannya. Toh saya juga manusia yang terlalu banyak kekurangan. Eswe ini memang punya banyak kekurangan, seperti misalnya: mbajul anak temannya sendiri, ngenthit uang rokok, sengaja mengirim kaos agar dengan ukuran yang keliru agar si pemesan tertarik untuk pesan lagi, sering mengedarkan proposal di kalangan teman-temannya untuk aktivitas berkeseniannya, dll. Dll.
Dia memang punya banyak kelemahan. Tapi saya kira wajar. Karena pada dasarnya dia agak kurang waras. Sedikit terganggu mental dan kepribadiannya.
Jadi, saya harap teman-teman yang membaca aneka postingan buruk soal Eswe, percayalah bahwa sebagian informasi itu keliru. Sebagian besar benar.
Eswe selarang sedang demam. Padahal dia harus ikut tugas kemanusiaan. Mari kita doakan agar dia cepat sembuh. Plus lantaran sakit demamnya ini, bisa memperbaiki dan memulihkan sakit jiwanya.
Suksma…