Di usia berapakah seorang anak boleh main hujan-hujanan? Rasanya itu salah satu pertanyaan penting saya menjelang tutup tahun 2015.
Setahun lalu, ketika musim hujan datang, saya sempat berdebat kecil dengan istri saya. Saat itu saya bilang, Kali sebaiknya dibiarkan bermain hujan-hujan. Itu cara yang baik untuk menggembirakan hatinya, sekaligus membuka pintu relasi dan komunikasi yang baik antara seorang anak dengan peristiwa alam. Istri saya tak begitu setuju. Setelah melakukan proses debat kecil, akhirnya kami sepakat bahwa Kali bakal diperbolehkan main hujan-hujanan. Masalahnya tinggal: di usia berapa?
Ketika musim hujan tahun ini datang, pertanyaan itu kembali memenuhi kepala saya. Saya mencoba bertanya kepada orangtua saya, kapan dulu saya main hujan-hujanan? Sayang mereka lupa.
Kemarin sore, ketika saya bangun tidur, di gawai saya ada kiriman video. Isinya? Kali main hujan-hujanan!
Selamat, Nak!
—–
Kali pertama kali main hujan-hujanan tanggal 5 Desember 2015.