Profesi penulis sering diidentikkan dengan profesi seniman. Dan seniman sering dilabeli sebagai orang yang tidak disiplin, berkarya sesuai dengan suasana hati, urakan serta gak mau diatur, dan seabrek pelabelan negatif lain.
Saya kira itu pandangan yang keliru. Banyak seniman yang saya kenal adalah mereka yang sangat disiplin, punya integritas, dan jauh dari pelabelan negatif itu. Seorang perupa jika hendak pameran tunggal, pasti kacau kalau tidak disiplin. Karena jadwal sudah ditentukan sekian bulan sebelumnya bahkan bertahun sebelumnya. Seorang pemain teater atau aktor film, pasti bermasalah jika tak memegang teguh penjadwalan. Para musikus, dari mulai rekaman sampai pentas, semua butuh integritas yang tinggi. Kebayang capeknya kan kalau ada grup musik manggung keliling Indonesia lebih dari 20 kota dalam satu rangkaian tour. Jadi stereotip seniman yang seperti saya tulis di atas, itu tidak benar.
Menjadi penulis pun demikian. Dari belajarnya saja, butuh disiplin tinggi. Penulis tidak bisa hanya menguasai seni menulis. Dia juga harus menguasai bahan tulisan. Setidaknya butuh membaca banyak buku atau melakukan penelitian. Begitu masuk ke dunia penelitian, dia harus belajar metodologi dan praktek sebanyak mungkin.
Memang, tidak ada jaminan penulis yang membaca banyak buku lantas menjadi penulis hebat dan berbobot. Tapi sepertinya tidak ada penulis yang baik, yang tidak membaca banyak buku. Sama dengan logika musikus. Tidak ada jaminan orang yang punya referensi musik banyak dan mendalam bisa menjadi musikus hebat. Tapi rasanya mustahil musikus hebat tapi tidak mendengarkan banyak lagu.
Penulis juga sama dengan profesi lain. Harus terus mengasah diri dan memutakhirkan terus perkembangan dunia penulisan. Zaman bergerak. Setiap zaman punya dinamika sendiri. Apalagi ketika memasuki era digital. Ada banyak hal yang berubah, dari mulai medium, cara membaca, jumlah kata, percepatan persebaran, dll.
Tidak mudah menjadi penulis, sebagaimana tidak mudah menjadi musikus, teaterawan, penari, dll. Yang mudah adalah keinginan menjadi penulis. Sebagaimana kebanyakan orang juga pernah dengan mudah bilang ingin menjadi musikus.