Seorang ahli ibadah yang hampir setiap hari puasa sunah, malamnya rajin salat tahajud, suatu saat bertanya kepada Tuhan. “Tuhan, adakah orang yang lebih baik dari aku?”
Tuhan lalu menjawab, “Ada.”
“Tunjukkan kepadaku, siapa orang itu…” pinta si tukang ibadah.
Tuhan lalu menunjukkan seseorang yang suka tidur. Segera si tukang ibadah protes. “Tuhan, kenapa orang yang suka tidur bisa lebih baik dibanding aku?”
“Kamu rajin beribadah siang dan malam, karena khawatir masuk neraka. Kamu sesungguhnya meragukan kasih sayangku. Sementara orang itu tidur karena yakin aku akan memasukkannya ke dalam surga. Dia tenang karena yakin begitu melimpahnya kasih sayangku.”
(Gus Baha’)