“Bapak, Kali mau tanya…” ujar anak itu ketika saya sedang menyesap kopi dan merokok di halaman belakang rumah. Saya segera mematikan rokok lalu masuk ke dalam rumah.
“Bapak, kenapa sih kalau ada anak membeli mainan, kok orangtuanya yang keberatan?” tanya Kali mencecar sebelum saya sempat duduk.
“Soalnya kan yang punya uang orangtuanya.” jawab saya agak spontan.
“Enggaaaak! Ini yang punya uang Kali sendiri. Pas Kali mau membeli mainan, Ibuk keberataaaan…”
“Mungkin belum saatnya Kali punya mainan baru…”
“Itu kan menurut Ibuk, menurut Kali kan enggak.”
“Ya mainan Kali memang sudah banyak.”
“Itu menurut Bapak. Menurut Kali enggak. Yang tahu mainan siapa? Kali atau Bapak atau Ibuk?”
Saya diam.
“Kali kan yang tahu soal mainan. Memang Bapak dan Ibuk tahu kartu Mobile Legend itu ada berapa? Gak tahu, kan?”
Saya diam saja. Kenapa hal sederhana mendadak ruwet sekali ya…