Akhir-akhir ini, saya sering mendengar keluhan teman-teman saya yang ingin punya rumah tapi belum kesampaian. Ada saja alasan mereka. Alasan-alasan tersebut kadang tak masuk akal. Lebih ke soal ketakutan di pikiran belaka. Saya mencoba merumuskan kiat memiliki rumah yang menurut saya mudah dipraktekkan.
Pertama, tentukan dulu lokasi rumah yang Anda inginkan. Pilih lokasi yang paling pas buat Anda dan keluarga (jika memang sudah berkeluarga). Tiap orang berbeda pertimbangan dalam memilih lokasi. Ada yang memilih karena letaknya strategis, ada yang paling penting dekat dengan tempat kerja, ada juga yang suka keheningan dan jauh dari hiruk-pikuk. Tapi intinya: pilih lokasi yang paling Anda sukai. Titik.
Kedua, pilih desain rumah yang paling cocok. Lagi-lagi setiap orang beda selera artistiknya. Beda pula pilihan bangunannya. Ada yang suka rumah bertingkat, ada yang tidak. Ada yang suka rumah besar, ada yang suka rumah mungil. Ada yang suka model bangunan modern-minimalis, ada yang suka rumah dengan sentuhan tradisional kuat. Rumah memang setiap saat bisa Anda rombak atau jual ketika sudah bosan. Tapi tetap saja Anda bakal menempatinya tanpa tahu persis berapa lama. Maka pilihlah rumah dengan desain dan bentuk terbaik yang Anda inginkan.
Ketiga, pilih lingkungan yang sesuai dengan karakter Anda. Kalau Anda suka bersosialisasi, mungkin cocok bertempat tinggal di tengah kampung. Kalau Anda soliter dan tidak begitu suka berinteraksi dengan tetangga, Anda bisa memilih jenis perumahan tertentu, atau bahkan apartemen. Intinya adalah jangan sampai Anda tidak nyaman dengan lingkungan sekitar rumah Anda.
Keempat, jika Anda sudah berkeluarga, minta pertimbangan istri atau suami Anda. Bagaimanapun, rumah itu akan menjadi tempat tinggal bersama. Bisa saja Anda nyaman dengan rumah tinggal tersebut, tapi kalau istri atau suami Anda tidak nyaman, tentu akan mengganggu ketenangan dan keharmonisan rumah tangga.
Kelima, sekalipun terakhir, ini yang paling penting: sediakan uangnya. Tanpa uang, Anda tak akan mendapatkan rumah. Kecuali diberi mertua atau warisan keluarga.
Demikian kiat dari saya. Semoga berguna.